Marhaban Ya Ramadhan. Di bulan yang suci dan penuh
barokah ini saya mau membagi-bagikan informasi kepada para pembaca sekalian.
Tuhan (Allah) pasti memerintahkan sesuatu yang baik dan memiliki tujuan ‘kan?
Tidaklah mungkin jika Allah memberikan perintah kepada umatnya yang akan
berakibat buruk atau mungkin fatal. Nah, karena ini bulan Ramadhan maka bagi
umat muslim wajib melaksanakan puasa Ramadhan. Tahukah kalian apa-apa saja
manfaat dari puasa Ramadhan ini selain dari merasakan penderitaan orang lain
dan mendapatkan pahala serta mengontrol nafsu? Let’s chek it on!
1. Baik Bagi
Kesehatan Jantung & Pembuluh Darah
Sakit
jantung tidak dipungkiri lagi merupakan salah satu penyakit yang paling
ditakuti oleh kebanyakan orang didunia, apalagi di Indonesia dengan jumlah
perokok terus makin meningkat tiap tahunnya penyakit jantung adalah ancaman
nyata. Untungnya, berpuasa memiliki dampak yang sangat baik bagi jantung,
ketika berpuasa, tubuh kita ternyata melakukan peningkatan HDL dan penurunan
LDL yang menurut penelitian “chronobiological” ternyata hal tersebut merupakan
hal yang sehat bagi jantung dan pembuluh darah.
2. Psikologi
Yang Tenang Cegah Penyakit Kronis
Selain
menahan lapar dan haus, puasa juga mengharuskan kita menahan amarah. Hal ini
membuat keadaan psikologis seseorang menjadi lebih tenang dan secara ilmiah
akan menurunkan kadar adrenalin dalam tubuh. Minimnya adrenalin akan memberikan
efek baik pada tubuh seperti: mencegah pembentukan kolesterol dan kontraksi
empedu yang lebih baik dimana hal ini dapat mengurangi resiko penyakit pembuluh
darah, jantung dan otak seperti jantung koroner, stroke dan lainnya.
3. Pola Pikir yang Lebih Tajam & Kreatif
Puasa
membuat pikiran menjadi lebih tenang dan juga melambat, uniknya menurut
penelitian ternyata pikiran yang melambat ini membuatnya justru bekerja lebih
tajam. Selain itu ditinjau dari segi insting, masalah rasa lapar adalah masalah
kelanjutan hidup sehingga wajar jika rasa lapar memaksa kita untuk berpikiran
lebih tajam dan kreatif. Karena usus membutuhkan waktu sekitar 8 jam untuk
memproses makanan yang masuk. Jika perut dimasukkan lagi makanan, maka oksigen
yang dibutuhkan untuk berpikir malah digunakan untuk memproses makanan yang
baru masuk.
Hal ini juga
dibuktikan dengan suatu kasus pada sekelompok mahasiswa di University of
Chicago yang diminta berpuasa selama tujuh hari. Selama masa itu, terbukti
bahwa kewaspadaan mental mereka meningkat dan progres mereka dalam berbagai
penugasan kampus mendapat nilai “REMARKABLE.”
4. Mengurangi Kegemukan
secara
ilmiah berpuasa juga berdampak pada penurunan berat badan. Dengan berpuasa
usus-usus dalam tubuh akan lebih bersih dari sisa-sisa endapan makanan, Endapan
makanan inilah yang bila kelebihan akan menjadi lemak diperut. Selain itu
berpuasa juga memperbaiki sistem pencernaan kita, sehingga sirkulasi makanan
dan buang air menjadi lebih lancar.
6. Pencegah & Penyembuh Penyakit Mental
Otak kita
didalamnya memiliki fungsi pembersih dan penyehat otak dengan bantuan sel yang
disebut dengan “neuroglial cells”. Saat berpuasa, sel-sel neuron yang mati atau
sakit, akan “dimakan” oleh sel-sel neuroglial ini, dimana hal ini akan
berdampak pula pada mental seseorang. bahkan, seorang ilmuwan di bidang
kejiwaan yang bernama Dr. Ehret menyatakan bahwa: “Beberapa hari berpuasa akan
memberikan dampak pada kesehatan fisik dan lebih lanjut untuk mendapatkan
kesehatan mental, seseorang harus menjalani puasa lebih dari 21 hari.
7. Kekebalan
Tubuh Yang Meningkat
Bukannya
lemas sehingga menjadi gampang sakit, ternyata puasa justru meningkatkan
kekebalan tubuh. Hal ini didukung oleh penelitian yang bahkan sudah umum,
yaitu mengenai: Ketika seorang berpuasa maka akan terjadi peningkatan Limfosit
sampai dengan 10 kali lipat dalam tubuhnya, hal ini memberikan pengaruh yang
besar terhadap sistem imunitas tubuh, sehingga puasa justru menghindarkan kita
dari berbagai virus dari lingkungan luar/makanan yang tidak baik.
8. Sehat
Bagi Ginjal dan Lambung
Ginjal
merupakan penyaring zat berbahaya apapun yang kita makan dan minum dan berpuasa
membuat ginjal semakin sehat, mengapa? Karena fungsi ginjal akan maksimal bila
kekuatan osmosis urin mencapai 1000 sampai 12.000 ml osmosis/kg air, dan
satu-satunya cara adalah dengan mengurangi asupan air yaitu ketika berpuasa.
Pada saat
berpuasa orang yang memiliki penyakit maag biasanya akan kambuh/kumat pada saat
berpuasa. Tapi, kenyataannya itu bukanlah sakit maag atau kita biasa bilang
bahwa asam lambung sedang naik. Tapi, itu adalah saat dimana tubuh menyerang
penyakit-penyakit yang merugikan terutama bagi lambung.
9. Pencegah
Diabetes & kelebihan Nutrisi Lainnya
Obesitas,
hiperkolesterol, diabetes dan penyakit yang diakibatkan kelebihan nutrisi
lainnya adalah akibat dari tubuh mengalami kelebihan kadar gula darah dan
kolesterol. Dengan berpuasa konsumsi gula dan makanan berlemak dapat lebih
terkontrol dan dikurangi yang akan berdampak baik bagi kembalinya keseimbangan
kadar gula dan kolesterol tersebut.
10. Penawar
Sakit Sendi/Encok
Berpuasa
dengan teratur akan meningkatkan sel penetral alami dalam tubuh kita yang akan
membuat sakit encok lambat laun menuju kesembuhan. Sebuah penelitian
menemukan adanya korelasi antara meningkatnya kemampuan sel penetral (pembasmi
bakteri) dengan membaiknya radang sendi — penyebab encok.